sewa mobil surabaya - Kita mengenal mobil sebagai kendaraan yang berguna untuk alat transportasi kita. Tapi di sisi lain, mobil juga merupakan produk dari industri otomotif yang dikembangkan berdasarkan sebuah riset tertentu. Dan disinilah masalahnya. Kala produk yang terjual tidak maksimal sedangkan biaya riset dan operasional cukup tinggi, hal ini akan membuat guncangan pada industri otomotif yang akhirnya malah bisa menutup pabrik produksi mobil tersebut (atau di Indonesia kebanyakan adalah agen distribusi tunggalnya).
Rental Sewa Mobil Honda Mobilio di Surabaya sendiri merasa bahwa penutupan pabrik tersebut tidak akan menutup kerugian yang telah dialami, tetapi setidaknya menghindari kerugian yang lebih besar lagi. Jika suatu pabrik otomotif ditutup, kendala terutama yang mengkhawatirkan pemilik merek keluaran pabrik tersebut adalah bakal kesulitan suku cadang dan garansi purna jual (jika masih baru). Tetapi jika telah lama, kemungkinan yang diterapkan adalah kanibalisme. Sewa Rental Mobil Livina di Surabaya menemukan satu tautan yang agaknya merupakan 'peristirahatan mobil' saat tidak banyak diminati pasar: http://www.otosia.com/berita/mobil-tak-laku-jual-akan-dibiarkan-membusuk-disini.html. Mobil-mobil tersebut agaknya layak jalan karena masih dalam kondisi tak pernah terpakai. Hanya jika bertahun-tahun tidak juga laku, rasanya armada tersebut perlu dicek untuk sekedar layak jalan atau tidaknya karena udara serta paparan bahan pencemar di atmosfer (serta hujan) pun bisa membuat beberapa bagian mobil menjadi aus. Mobil yang tak laku juga bisa berpengaruh pada karyawan pabrik produsen meski secara umum pabrik tersebut tergolong perusahaan mobil yang cukup laris: http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/680325-mobil-tak-laku--jam-lembur-pekerja-daihatsu---suzuki-dihapus.
Apa yang membuat suatu produk tidak diminati pasar?
Sebagaimana tren yang bisa cepat berubah, begitu pula dalam industri otomotif. Hanya, perubahan ini tidak bergulir secepat produk teknologi macam ponsel misalnya. Meski begitu, ada kecenderungan juga untuk mendaur ulang produk tersebut menjadi produk yang baru. Karena, Rental Sewa Mobil Innova Reborn di Surabaya menemui kecenderungan di masyarakat untuk memilih produk bekas ketimbang produk baru yang lebih rendah harganya. Selain itu, distribusi suatu suku cadang produk (atau bengkel servis resmi) yang tidak merata juga menjadi salah satu alasan lain. Atau, ada alasan lain yakni sentimen tertentu. Seperti beberapa merek mobil yang hanya laku sedikit saat dilempar di pasaran Indonesia: https://mivecblog.com/2015/01/26/wah-mobil-mobil-ini-cuma-laku-1-unit-di-indonesia-selama-tahun-2014/.
Begitu pula jika seorang konsumen memilih suatu produk otomotif yang berdasarkan pertimbangan kesukaan semata dan tidak melirik tren pasar yang berkembang. Karena Sewa Rental Mobil Innova di Surabaya sendiri juga menemui masih banyak orang yang 'cari aman' dalam membeli mobil, yakni untuk dijual lagi bila tak terpakai nantinya. Hal ini terjadi juga disebabkan oleh kenyataan minimnya regulasi di Indonesia tentang batasan usia suatu mesin yang dapat dioperasikan. Jadi kita pun bisa menjumpai adanya importir mesin bekas pakai di sini, meski untuk mobil hal ini dilarang karena bisa mengacaukan industri mobil tanah air.
Hanya, kita masih bisa menjumpai mobil-mobil bekas tahun berapapun di Indonesia; yang tentunya tak akan banyak peminatnya terkait keinginan pemilik akan kemudahan perawatan mobil tersebut. Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya sendiri membatasi usia kendaraan untuk operasional untuk kenyamanan penumpang, bukan semata faktor kesulitan suku cadang dan perawatannya. Sebagai catatan, sebuah mobil yang cukup tua (di atas 10 tahun) akan meminimalkan ketersediaan suku cadangnya di pasaran. Tak hanya dari suku cadang saja, perkembangan teknologi oli pun saat ini lebih mengarah ke mobil keluaran baru dimana mesinnya semakin rapat dan semakin riskan digunakan untuk mobil lama. Dan kemungkinan saat itulah pemiliknya akan berpikir untuk menjualnya kepada pengumpul besi tua. Kecuali, jika mobil tersebut dirasakan unik dan langka serta dapat digunakan sebagai koleksi, seperti referensi Sewa Rental Mobil Avanza di Surabaya berikut: http://www.otosia.com/berita/dealer-tua-buka-lagi-mobil-mobil-yang-dijual-sungguh-menakjubkan.html.
** Di sisi lain, Rental Sewa Mobil di Surabaya Barat menemukan artikel lain yang mengetengahkan bantahan terhadap pemandangan mobil yang tak terjual ini dan mungkin bisa jadikan sebagai referensi: http://jalopnik.com/that-zero-hedge-article-on-unsold-cars-is-bullshit-1578124255.
Sebuah pemandangan mobil yang belum laku terjual. sumber: businessinsider |
Rental Sewa Mobil Honda Mobilio di Surabaya sendiri merasa bahwa penutupan pabrik tersebut tidak akan menutup kerugian yang telah dialami, tetapi setidaknya menghindari kerugian yang lebih besar lagi. Jika suatu pabrik otomotif ditutup, kendala terutama yang mengkhawatirkan pemilik merek keluaran pabrik tersebut adalah bakal kesulitan suku cadang dan garansi purna jual (jika masih baru). Tetapi jika telah lama, kemungkinan yang diterapkan adalah kanibalisme. Sewa Rental Mobil Livina di Surabaya menemukan satu tautan yang agaknya merupakan 'peristirahatan mobil' saat tidak banyak diminati pasar: http://www.otosia.com/berita/mobil-tak-laku-jual-akan-dibiarkan-membusuk-disini.html. Mobil-mobil tersebut agaknya layak jalan karena masih dalam kondisi tak pernah terpakai. Hanya jika bertahun-tahun tidak juga laku, rasanya armada tersebut perlu dicek untuk sekedar layak jalan atau tidaknya karena udara serta paparan bahan pencemar di atmosfer (serta hujan) pun bisa membuat beberapa bagian mobil menjadi aus. Mobil yang tak laku juga bisa berpengaruh pada karyawan pabrik produsen meski secara umum pabrik tersebut tergolong perusahaan mobil yang cukup laris: http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/680325-mobil-tak-laku--jam-lembur-pekerja-daihatsu---suzuki-dihapus.
Apa yang membuat suatu produk tidak diminati pasar?
Sebagaimana tren yang bisa cepat berubah, begitu pula dalam industri otomotif. Hanya, perubahan ini tidak bergulir secepat produk teknologi macam ponsel misalnya. Meski begitu, ada kecenderungan juga untuk mendaur ulang produk tersebut menjadi produk yang baru. Karena, Rental Sewa Mobil Innova Reborn di Surabaya menemui kecenderungan di masyarakat untuk memilih produk bekas ketimbang produk baru yang lebih rendah harganya. Selain itu, distribusi suatu suku cadang produk (atau bengkel servis resmi) yang tidak merata juga menjadi salah satu alasan lain. Atau, ada alasan lain yakni sentimen tertentu. Seperti beberapa merek mobil yang hanya laku sedikit saat dilempar di pasaran Indonesia: https://mivecblog.com/2015/01/26/wah-mobil-mobil-ini-cuma-laku-1-unit-di-indonesia-selama-tahun-2014/.
Begitu pula jika seorang konsumen memilih suatu produk otomotif yang berdasarkan pertimbangan kesukaan semata dan tidak melirik tren pasar yang berkembang. Karena Sewa Rental Mobil Innova di Surabaya sendiri juga menemui masih banyak orang yang 'cari aman' dalam membeli mobil, yakni untuk dijual lagi bila tak terpakai nantinya. Hal ini terjadi juga disebabkan oleh kenyataan minimnya regulasi di Indonesia tentang batasan usia suatu mesin yang dapat dioperasikan. Jadi kita pun bisa menjumpai adanya importir mesin bekas pakai di sini, meski untuk mobil hal ini dilarang karena bisa mengacaukan industri mobil tanah air.
mobil yang belum 'tersentuh', tetapi masih mempunyai kemungkinan terjual. sumber: otosia.com |
** Di sisi lain, Rental Sewa Mobil di Surabaya Barat menemukan artikel lain yang mengetengahkan bantahan terhadap pemandangan mobil yang tak terjual ini dan mungkin bisa jadikan sebagai referensi: http://jalopnik.com/that-zero-hedge-article-on-unsold-cars-is-bullshit-1578124255.